Kisah Islami Penuh Hikmah : Ku Sebut Anak Dalam Doa

kisah islami ini bermula dari Dr Fauzia Addabbus, beliau adalah seorang psikolog yang amat populer di Kuwait,dia pernah menulis di Twitter tentang rahasia-rahasia doa seorang Ibu jika tiap malam ia mendoakan anak-anaknya, dan ternyata efek dari twitter itu telah mengubah jalan hidup banyak orang.

Isi twitternya sebagai adalah berikut:

"...Wahai para ibu agar jangan engkau tidur tiap malam sebelum kau angkat kedua tanganmu sambil menyebut satu persatu nama anak-anakmu dan mengabarkan kepadaNya bahwa engkau rida atas mereka masing-masing.

Ini adalah do'anya

"Allohumma innii usyhiduka annii roodhiyah 'an ibnii/ibnatii* ... (sebut nama anak-anakmu satu persatu)... tamaamar-ridho wa kamaalar-ridho wa muntahayir-ridho. Fallohumma anzil ridhwaanaka 'alaihim biridhooii 'anhum"

(Ya allah aku bersaksi kepadaMu bahwa aku rida kepada anak-anakku (.......) dengan rida paripurna, rida yang sempurna dan rida yang paling komplit. Maka turunkan ya Allah keridaanMu kepada mereka demi ridaku kepada mereka).


  • KISAH SEORANG IBU YANG MENDOAKAN ANAKNYA MESKIPUN SELALU DI ANIAYA


kusebut-anakku-dalam-doa
kisah islami penuh hikmah


Ada seorang ibu yang selalu mendoakan anak laki-lakinya yang berumur 22 tahun, meskipun si anak selalu membantah dan membentaknya.

Sejak kelahiran anakku itu aku hidup dalam penderitaan karenanya. Dia tak pernah salat dan bahkan jarang mandi , dia sering berdebat panjang denganku, dan tak jarang dia membentakku dan tak menghormatiku, walaupun sudah sering aku mendoakannya.

Maka ketika membaca twittermu aku berkata: "Mungkinkah omongan ini benar? Tampaknya masuk akal? Dan seterusnya...."

Dan akhirnya kuputuskan untuk mencoba mendoakan. Lalu setelah seminggu mulai nada suara putraku kepadaku melunak, dan pertama kali dalam hidupku aku tertidur dalam kedamaian. Dan kemudian kudapati putraku mandi, padahal aku tak menyuruhnya.

Minggu kedua dan aku terus mendoakannya sesuai anjuranmu, ia membukakan pintu untukku dan menyapaku "Apa kabar ibu?" dengan suara lembut yang tak pernah kudengar darinya sebelum itu.

Aku gembira tak terkira walaupun aku tak menunjukkan perasaanku kepadanya samasekali. 4 jam kemudian aku menelponnya di ponselnya, dan ia menjawabku dengan nada yang berbeda dari biasanya: "Bu, aku disamping masjid dan aku baru akan salat waktu ibu menelponku.

Maka akupun tak mampu menahan tangisku, bagaimana mungkin ia yang tak pernah salat bisa mulai salat dan dengan lembut menanyaiku apa kabar? Tak sabar aku menanti kedatangannya dan segera kutanyai sejak kapan engkau mulai salat?

Jawabnya, Aku sendiri tak tahu Bu, waktu aku didekat masjid mendadak hatiku tergerak untuk salat."

Sejak itu kehidupanku berubah 180 derajat, dan anakku tak pernah lagi berteriak-teriak kepadaku dan sangat menghormatiku. Tak pernah aku mengalami kebahagiaan seperti ini walaupun aku sebelumnya sering hadir di majelis-majelis zikir dan pengajian-pengajian.

Doa Seorang Ibu itu Mustajab

Karena beratnya kehidupan sehari-hari seringkali seorang ibu melupakan doa untuk anak-anaknya, sering juga dia menganggap bahwa pusat-pusat bimbingan psikologi adalah jalan lebih baik untuk perkembangan anak-anaknya.

Padahal justru doa Ibu adalah jalan tersingkat untuk mencapai kebahagiaan anak-anaknya di dunia dan akhirat. Jangan pernah bilang: "Ah anakku masih kecil, ngapain didoakan?"

Jadi doakan mereka mulai sekarang, dan jadilah orang yang bermurah hati dengan doa-doamu untuk mereka. Allah telah mengkaruniai kita para ibu sebagai wasilah bagi anak-anak kita dalam hubungan mereka dengan Allah melalui doa-doa kita untuk mereka.

Kita bisa melakukannya kapanpun kita mau, dan kita bisa mengetuk pintu-Nya kapanpun kita mau dan Allah tak pernah mengantuk dan tak pernah tidur. 

Jangan pernah berhenti untuk terus mendo'akan anakmu, karena mereka adalah titipan sekaligus ujian 

Selamat berdoa, semoga Allah mengabulkan setiap untaian doa kita untuk anak- anak kita. Amiin


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »