INILAH 4 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM BISNIS KULINER

Bisnis kuliner ataupun rumah makan, merupakan salah satu bisnis kuliner yang sangat banyak diminati oleh setiap orang, bukan hanya oleh kaum wanita akan tetapi oleh kaum pria sekalipun, hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya para juru masaka alias koki yang justru saat ini didominasi oleh  kaum pria. 

Usaha kuliner memang tidak bisa dianggap remeh karena ternyata usaha ini  merupakan bisnis yang menjanjikan dalam meraup pundi-pundi rupiah.


strategi-dan- tips-bisnis-kuliner
kuliner

Karena itu, tidak heran dan tidak sedikit orang yang terjun di bisnis yang satu ini, padahal jika kita teliti secara seksama, bisnis di bidang seperti ini juga memiliki sebuah resiko yang tidak kecil. 

Dalam membangun sebuah bisnis usaha  kuliner bukan Cuma modal besar saja yang jadi penopangnya namun juga dibutuhkan sebuah keberanian dan  terobosan atau inovasi yang berkelanjutan sebagaimana bisnis yang lain pada umumnya.

Kerja keras dan terobosan seperti desain bangunan dan ruangan serta menu makanan yang akan disajikan tentu saja menjadi titik perhatian selanjutnya agar usaha bisnis kuliner ini benar-benar menjadi ladang bisnis yang berkelanjutan dan berbuah kesuksesan.

Dengan persaingan yang cukup tinggi di pasaran, tidak sedikit para pelaku bisnis kuliner mengalami masa sulit bahkan sampai gulung tikar alis bangkrut total. hal ini tentu tidak akan terjadi jika para pelaku bisnis kuliner memiliki kemampuan dalam berinovasi guna menghadapi persaingan yang kadangkala tidak selalu sehat dan baik tersebut.

Bagi anda yang saat ini memiliki keinginan untuk mulai terjun ke bisnis yang satu ini,ada baiknya anda perhatikan point-point dibawah ini supaya usaha kuliner anda tidak putus di tengah jalan dan siapa tahu bisa menjadi referensi baik.

berikut adalah beberapa hal yang sering membuat para pelaku bisnis kuliner mengalami kegagalan dan kebangkrutan



1. TIDAK FOKUS DAN TERLALU BERNAFSU

Siapapun pasti ingin memiliki sebuah usaha yang maju dan besar, memiliki satu usaha terkadang membuat semua pelaku bisnis tidak merasa puas,tak ayal lagi, merasa usahanya sedang mengalami kemajuan yang pesat,pikiran untuk membuat cabang usahapun menjadi focus berikutnya,tidak salah memang,tapi jika focus itu tidak lagi terkendali maka pasti akan memiliki cerita lain. 

Tidak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan dalam menjalankan suatu bisnis terkadang membuat para pelaku bisnis itu sendiri terlena dalam gempita kesuksesan. akhirnya merekapun mencoba untuk membuka jenis bisnis lainya sehingga bisnis awal yang telah memberi mereka keuntungan besar jadi terbengkalai dan tidak termanage dengan baik.Jika sudah demikian, maka usaha cabangpun akan hancur berantakan.

2. TERLALU KONSUMTIF / BOROS

Para pelaku bisnis kuliner yang sukses kerap kali beranggapan bahwa "kesuksesan adalah  upah dari perjuangan usaha". akhirnya mereka tidak jarang meluangkan waktu senggang mereka hanya dengan menghamburkan ratusan sampai jutaan rupiah di tempat hiburan, mall hanya untuk sekedar membeli barang - barang mewah lainnya  yang terkadang samasekali tidak memberi efek manfaat jangka panjang.

Tentu hal ini adalah sikap pemborosan yang tidak terlalu penting, karena sikap boros atau konsumtif yang tidak terkontrol akan meyebabkan management keuangan  usaha kuliner mereka menjadi terintimidasi,berantakan dan tidak sedikit yang mengalami kebangkrutan.


3. BERHENTI BERKARYA 

Ketika  pelaku bisnis kuliner merasa bahwa sebuah produk menu mereka dianggap sudah layak dan mampu diterima oleh masyarakat dengan baik, para pelaku bisnis kuliner kerap terlalu cepat merasa puas dan berbangga hati atas keberhasilan yang diraihnya.Bangga dan menikmati keberhasilan pada dasarnya sah-sah saja selama itu bisa membuat motifasi semakin tinggi tapi bagaimana jika sebaliknya, yang  lebih fatalnya lagi mereka berhenti berinovasi dan membuat sesuatu yang baru dan berbeda dalam produk mereka alias berhenti berkarya.

Padahal demi sebuah eksistensi bisnis kuliner dalam persaingan yang cukup ketat di pasaran, inovasi ataupun ide baru dalam sebuah produk dan layanan  adalah hal yang tidak boleh ditelantarkan begitu saja.

4.TAKUT BERINVESTASI
Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam mengembangkan sebuah bisnis diperlukan sebuah kerjasama yang baik dengan berbagai pihak.Salah satu cara dalam memperluas wilayah suatu bisnis adalah dengan cara menanam modal atau investasi ke pihak luar.

Tapi rasa takut dan rasa ketidak percayaan yang tinggi yang kerap dimiliki oleh para pelaku bisnis terhadap para kliennya membuat mereka enggan dalam berinvestasi.

Demikianlah beberapa hal yang harus dihindari oleh para pelaku bisnis khususnya di bidang kuliner ataupun rumah makan dan sejenisnya.

Semua ulasan diatas bukanlah mutlak melainkan hanya sebagi edukasi.Jika bermanfaat silahkan diambil tapi jika sebaliknya maka atas nama pribadi saya mohon diberi komentar yang membangun agar komunikasi dua arah dapat terjalin dengan baik dan harmonis.

Selamat menjalankan bisnis anda dan jangan lupa untuk terus menciptakan hal berbeda agar bisnis anda tetap melaju lancar.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »