Dalam agama islam terdapat 3 hari besar yakni hari jum'at, hari idul fitri dan hari idul adha.
Berhubung sebentar lagi akan tiba hari raya idul adha 2018, maka pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sebuah amalan sholat sunnah idul adha.
Sholat idul adha merupakan sholat sunnah, meski hukumnya sunnah bukan berarti sholat idul adha boleh ditinggalkan begitu saja.
Selain shalat idul adha, ada pula amalan sunnah lainnya yakni berqurban. untuk mengetahui hikmah qurban idul adha, silahkan baca artikel saya sebelumnya yang berjudul "3 hikmah dan keutmaan qurban idul adha dan kisah nabi ibrahim yang bikin terharu"
berikut adalah bacaan sholat idul adha
Usholli sunnata 'iidhil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aala
Artinya:
Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala
Ucapan di atas adalah ketika menjadi ma'mum. Karena jika menjadi imam, niat sholat idul adha beserta artinya bisa dipahami dalam poin berikut.
Usholli sunnata 'iidhil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aala
Artinya:
Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala
Boleh mengangkat tangan ketika takbir-takbir tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Ibnu ‘Umar.
Ibnul Qayyim mengatakan, “Ibnu ‘Umar yang dikenal sangat meneladani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengangkat tangannya dalam setiap takbir.”
Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia mengatakan, “Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.”
Syaikhul Islam mengatakan bahwa sebagian salaf di antara tiap takbir membaca bacaan berikut:
Artinya :
Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku.
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. allahummaghfirlii war hamnii
Namun ingat sekali lagi, bacaannya tidak dibatasi dengan bacaan ini saja. Boleh juga membaca bacaan lainnya asalkan di dalamnya berisi pujian pada Allah Ta’ala.
Surat yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah surat Qaaf pada raka’at pertama dan surat Al Qomar pada raka’at kedua.
Boleh juga membaca surat Al A’laa pada raka’at pertama dan surat Al Ghosiyah pada raka’at kedua.
Sholat idul adha merupakan sholat sunnah, meski hukumnya sunnah bukan berarti sholat idul adha boleh ditinggalkan begitu saja.
Selain shalat idul adha, ada pula amalan sunnah lainnya yakni berqurban. untuk mengetahui hikmah qurban idul adha, silahkan baca artikel saya sebelumnya yang berjudul "3 hikmah dan keutmaan qurban idul adha dan kisah nabi ibrahim yang bikin terharu"
berikut adalah bacaan sholat idul adha
Niat shalat Idul Adha
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnata 'iidhil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aala
Artinya:
Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala
Ucapan di atas adalah ketika menjadi ma'mum. Karena jika menjadi imam, niat sholat idul adha beserta artinya bisa dipahami dalam poin berikut.
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnata 'iidhil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aala
Artinya:
Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala
NIAT SHOLAT IDUL ADHA |
- Memulai dengan takbiratul ihrom, sebagaimana shalat-shalat lainnya.
- Kemudian bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak tujuh kali takbir -selain takbiratul ihrom- sebelum memulai membaca Al Fatihah.
Boleh mengangkat tangan ketika takbir-takbir tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Ibnu ‘Umar.
Ibnul Qayyim mengatakan, “Ibnu ‘Umar yang dikenal sangat meneladani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengangkat tangannya dalam setiap takbir.”
- Di antara takbir-takbir (takbir zawa-id) yang ada tadi tidak ada bacaan dzikir tertentu.
Namun ada sebuah riwayat dari Ibnu Mas’ud, ia mengatakan, “Di antara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah.”
Syaikhul Islam mengatakan bahwa sebagian salaf di antara tiap takbir membaca bacaan berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ . اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي
Artinya :
Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku.
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. allahummaghfirlii war hamnii
Namun ingat sekali lagi, bacaannya tidak dibatasi dengan bacaan ini saja. Boleh juga membaca bacaan lainnya asalkan di dalamnya berisi pujian pada Allah Ta’ala.
- Kemudian membaca Al Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat lainnya.
Surat yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah surat Qaaf pada raka’at pertama dan surat Al Qomar pada raka’at kedua.
Boleh juga membaca surat Al A’laa pada raka’at pertama dan surat Al Ghosiyah pada raka’at kedua.
- Setelah membaca surat, kemudian melakukan gerakan shalat seperti biasa (ruku, i’tidal, sujud, dst).
- Bertakbir ketika bangkit untuk mengerjakan raka’at kedua.
- Kemudian bertakbir (takbir zawa-id/tambahan) sebanyak lima kali takbir -selain takbir bangkit dari sujud- sebelum memulai membaca Al Fatihah.
- Kemudian membaca surat Al Fatihah dan surat lainnya sebagaimana yang telah disebutkan di atas.
- Mengerjakan gerakan lainnya hingga salam.
Demikian bacaan niat sholat idul adha 2018 yang bisa saya share, semoga bermanfaat
sumber artikel :wajibbaca.com