fenomena kebersihan ditengah masyarakat
Kebersihan merupakan sebuah kondisi yang harus diciptakan dan dijaga dalam berbagai aktivitas manusia.Lingkungan dan pola hidup yang bersih akan menciptakan Suasana yang nyaman dan pola pikir yang sehat.Sebaliknya jika kebersihan menjadi sesuatu yang diabaikan maka akan tercipta lingkungan dan pola pikir yang tidak produktif.
Dalam kehidupan yang serba modern seperti saat ini kebersihan kadangkala merupakan Sesuatu yang kerap terabaikan.Bagi sebagain besar masyarakat kota Kepadatan rutinitas di lingkungan kerja menjadi alasan klasik bagi sebagain besar masyarakatnya, sehingga kominikasi dan sosialisasi antar masyarakat cenderung mengalami penurunan yang amat drastis. Membecirakan apalagi menciptakan kondisi masyarakat yang bersih dan sehat merupakan momentum yang kurang efektif dibicarakan, akhirnya mereka lebih sibuk mengurusnya sendiri-sendiri.
Lain dikota lain halnya di sebuah perkampungan, dengan kondisi perekonomian masyarakatnya yang serba terbatas dan kekurangan menjadikan kehidupan masyarakatnya jauh dari tingkat kesehatan yang memadai. Ditambah dengan minimnya pengetahuan tentang pentingnya hidup sehat menjadi sebuah alasan nyata terciptanya sebuah kehidupan yang tidak sehat.
Ditengah kehidupan masyarakat desa yang serba terbatas dalam hal perekonomian tidak jarang kita menemukan ada sebagian masyarakat yang belum mampu memeiliki MCK dengan sempurna, Seperti kamar mandi yang kurang bersih dan tempat buang air besar (WC) yang terkadang memang tidak dimiliki oleh mereka, sehingga kebun dan tanah kosong kerap menjadi tempat BAB masssal.
4 Faktor yang Mempengarurhi Kesehatan Masyarakat
Menurut survey yang dilakukan oleh dinas kesehatan di lapangan, masih ada warga terutama anak-anak yang melakukan BAB disembarang tempat. Tentu saja ini merupakan fenomena yang harus dihentikan agar penularan penyakit diare dan penyakit kulit tidak terus mengalami perkembangan.
Menurut Petugas kesehatan puskesmas Pasar Baru, kota Tangerang “Erina Devi” sebagaimana diliput oleh tim berita harian KOTA BENTENG, kesehatan masyarakat dipengaruhu oleh 4 Faktor, yaitu Faktor Lingkungan (45%),Faktor perilaku (30%),Faktor Pelayanan Kesehatan (20%) dan Faktor Keturunan (5%).
Inilah 4 Materi Berbahaya yang Terkadung pada Tinja Manusia
Tinja ternyata mengandung bahan – bahan mikroorganisme yang sangat berbahaya.Oleh karena itu BAB disembarang tempat akan dapat menggangu kesehatan, karena tinja mengandung 4 materi yang amat berbahaya, Yaitu :
1. Materi Organik. Dalam satu liter kotoran manusia terdapat materi organic setara 200-300 mg BODS yang bisa mencemari lingkungan secara parah. Pencemaran berat bisa menyebabkan air berbau tak sedap dan berwarna hitam
2. Nutrien. Nutrien yaitu senyawa Nitrogen dan Fosfor yang dibawa oleh sel-sel mati dan sisa-sisa protein.Jika zat ini masuk kedalam air bisa meningkatkan pertumbuhan gangang air yang menghabiskan oksigen sehingga ikan dan hewan air lainnya akan mati.
3. Mikroba. Dalam tinja manusia terdapat miliaran mikroba,termasuk bakteri kolitinja yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia seperti Salmonela Thypi (Tifus),Vibrio Cholerae (Kolera),Virus Hepatitis A dan Juga polio.
4. Telur Cacing. Pada Oang yang mengalami cacingan, maka sudah dapat dipastikan tinjanya akan mengandung telur-telur cacing.Berbagai macam cacing dapat hidup dalam perut kita seperti cacing tambang,cacing cambuk,cacing gelang dan cacing kremi.
Demikianlah beberapa kandungan berbahaya yang terdapat pada tinja manusia.semoga dapat menjadi referensi untuk lebih meningkatkan pola hidup yang lebih sehat secara maksimal.
Sejatinya kesehatan merupakan anugerah terindah dari sang pencipta,oleh karena itu kesehatan merupakan sesuatu yang harus tetap diupayakan dan dipertahankan dalam kehidupan sehari.
Terima kasih atas kunjungannyany.Jika artikel ini bermanfaat silahkan dishare ke teman atau kerabat anda. “sehat adalah harta yang tidak ternilai harganya”
Sumber : Berita Harian KOTA BENTENG
Penulis : Mulyadi dan Ashar