SEJARAH PINTU AIR SEPULUH | SANGEGO
Bendungan Pasar baru atau yang lebih di kenal dengan sebutan Pintu Air Sepuluh ini awal mulanya bernama bendungan SANGEGO, letaknya di Jl. KS tubun Kelurahahan Koang Jaya Kecamatan Karawaci kota tangerang Provinsi Banten.
Dibangun Pada tahun 1927 yang kemudian diresmikan pada tahun 1930. Ide dari pembangunan bendungan ini awalnya adalah sebagai pusat pengairan areal pesawahan seluas 40.663 Hektar yang berada di wilayah tersebut dengan memanfaatkan fasilitas aliran sungai Cisadane.
Bangunan yang terbentang dari timur ke barat ini memiliki Panjang sekitar 125 m dan 11 tiang sebagai penopangnya, di dalamnya terdapat 10 pintu yang masing –masing berukurun 10 m dengan bobot berat masing-masing 25 ton tiap pintunya.tinggi pintu atas 3m dan tinggi pintu bawah 5 m.
Bangunan yang memiliki 2 lantai ini dilengkapi pula dengan dua anak tangga yang terletak di ujung barat dan ujung timur sebagai penghubung ke lantai atas.
Bagian ujung barat dan timur menggunakan tegel berwarna abu-abu bercorak kotak-kotak yang berukuran 20x20cm. pada lantai 2 terdapat 5 ruangan yang berisi penggerak pintu air.
Alat-alat yang terdapat pada bendungan ini kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan yang seharusnya sudah mendapat perhatain khusus dari pemerintahan setempat.
Di sebelah barat bagunan bendungan ini terdapat sebuah bangunan persegi yang Keadaanya sudah cukup baik dan terawat,pintunya sudah dilengkapi dengan daun pintu berupa Rooling Door dari besi. Bangunan ini berfungsi sebagai gudang dan penyimpanan roli.
Di sebelah selatan terdapat sebuah jembatan yang terbentang setara dengan panjang bangunan bendungan pintu 10 ini, di sini anda dapat melihat bentuk bangunan bendungan ini dengan sempurna dan dengan segala ke eksotikannya.
Jembatan yang terbentang memotong sungai cisadane ini merupakan jalur alternative yang sering digunakan bagi pengendara menuju arah Duta Garden, kedaung dan Bandara, sehingga tidak heran jika pagi dan sore jembatan ini selalu di landa kemancetan yang cukup parah.
Beberapa tahun belakangan, pemerintah setempat sudah mulai melakukan penataan kota ke titik-titik rawan di sekitar bangunan bendungan ini. Salah satunya dengan melakukan peremajaan pengecatan pada seluruh badan bangunan dan penanaman tanaman hias di sekililingnya. Tentu saja hal ini dilakukan bukan Cuma sekedar untuk menjaga eksistensi semata tapi juga lebih ke arah ikon bendungan pintu 10 itu sendiri.
Sekarang, bendungan pintu 10 bukan cuma sebagai bendungan yang mampu menjaga kestabilan aliran sungai cisadane tapi juga sudah mampu menjadi ikon wisata mampu menyerap pengunjung dari berbagai pelosok. Bukan Cuma indah tapi GRATIS, hahahahah… ada-ada saja
Demikianlah sekilas info tentang bendungan pintu air 10 atau SANGEGO
semoga menjadi tambahan pengetahuan kita
4 Comments
Commentswah.. mantab, ternyata di Indonesia ada bangunan kuno Pintu Air Sepuluh yang sangat bagus, kira-kira kedepan Indonesia berani menciptakan salah satu Keajaiban Dunia gak ya?
Replyindonesia pasti bisa, asal para pejabat ga pada doyan semen alias korupsi heheheh,,
Replysaya belum pernah kesana, semoga info ini bermanfaat
Replyhheheheh,, lain kali silahkan mampir gan..
Reply