Dikisahkan Suatu hari ada seekor Ayam, Sapi dan Babi, mereka sedang melakukan rapat kecil-kecilan di pinggir sungai.
Mereka hendak menyebrangi sungai yang di dalamnya terdapat buaya yang sangat ganas dan dalam keadaan lapar yang terus menerusa alias ga ada kenyangnya
Ayam memiliki giliran yang pertama
Hmmmm... ini dia makanan enak, meskipun kecil tapi dagingnya sangat lezat, buktinya upin-ipin aja doyan banget sama dia (guman sang buaya dengan senangnya)
Sementara si Ayam ketakutan bukan kepalang
Baru saja dia melangkahkan kakinya yang sebelah, tiba-tiba sang buaya langsung menyergapnya tanpa ampun.
hap,,, nyam,,,nyam,,,
Ayampun jadi santapan lezat bagi sang buaya
Kini giliran sapi yang harus melewati sungai
Meskipun badanya sangat besar, si sapi tetap saja ketakutan bukan kepalang.
Dengan sisa keberaniannya yang tinggal 0,5%, diapun mendekati pinggiran sungai hendak menyebrang
Di sungai, si buaya sudah pasang badan dan siap menyantap daging besar.
"Wow,,,, ini baru makanan, Bongsor sekali,, dagingnya pasti bisa bikin gue kenyang" Guman sang buaya sambil terus menatap ke arah si sapi.
Sambil gemetaran dan takut tingkat dewa, si sapi maju menuju sungai, baru saja sekitar 5 langkah kakinya masuk ke sungai, tiba - tiba sang buaya datang menghantam tanpa ampun...
Kreekkk.... suara kaki patah si sapi
Adow,,,, teriak kesakitan si sapi sampai terdengar ke ujung muara
Tanpa ada perlawanan, akhirnya nasib si sapi pun mirip dengan si ayam. Menjadi santapan lezat sang buaya lapar.
Kini giliran terakhir yang menyebrang sungai, yakni si Babi
Melihat dua kawannya mati dan menjadi santapan sang buaya, si Babi pun melangkah penuh kepasrahan.
Sesampainya di tepi sungai, si babi berbicara
" Wahai Buaya, aku rela menjadi santapan ketigamu hari ini"
Namun si buaya hanya terdiam sambil merasa jijik
Sambil memejamkan matanya, si babi melangkah menyebarangi sungai, perlahan dia melangkah dan sesekali matanya dibuka untuk melihat sang buaya.
di tengah sungai si babi kebingungan,
"Kenapa buaya hanya diam dan tidak memakan aku"
Bisik lirih sang babi dalam hatinya, akhirnya si babipun memberanikan diri bertanya pada sang buaya
Babi: “Wahai buaya lapar ,kenapa kamu nggak makan saya?”
Apakah kamu sudah merasa kenyang???
Buaya: (sambil tersenyum manis) Sorry Brooo……… GUE “MUSLIM” Loe HARAM buat gue!!!