Emma Watson Mengundang Penulis film Haryy Potter JK Rowling : Jika anda adalah seorang penggemar film holywood tentu sebuah karya film sebesar dan sehebat Harry Potter sudah tidak asing lagi di telinga anda. Popularitas film tersebut bukan Cuma masyur di negeri paman syam namun juga sudah merambah ke seluruh pelosok dunia termasuk Indonesia.Film ini sudah termasuk ke dalam kategori Box Office dan sudah berkali-kali tayang dilayar televisi swasta Indonesia.
Dibalik kesuksesan sebuah karya film tentu tidak lepas dari para pamain ataupun aktor/aktris yang terlibat di dalamnya,salah satu aktris cantik yang terlibat di dalam proyek film tersebut adalah EMMA WATSON.Setelah mendulang sukses di film Harry Potter,kini namanya kembali mencuat di media sosial Twitter.Bintang film Holywood tersebut membentuk Kelompok membaca buku-buku feminisme bernama Our Shared Shelf.Untuk mengembangkan dan menjaring anggotanya,Emma melakukan promosi group tersebut lewat akun Twitternya.Melalui akun media sosial tersebut Emma juga mendapat nama untuk kelompok bentukannya itu.
“sudah aku putuskan memilih nama Our Shared Shelf.@emilyfabb aku suka sekali namanya,Terima Kasih”.Tulis Emma menyapa pemilik akun @emilyfabb yang mengusulkan nama tersebut.Sebeluamnya Emma mengusulkan sebuah nama untuk kelompok membacanya tersebut di twitter.
Kelompok membaca yang di bentuk oleh aktris cantik ini mendapat tanggapan yang luar biasa dari para pengguna twitter terutama pengikut Emma,mereka sangat merespon dan antusias.Bahkan ada dari beberapa aktris terkenal seperti Sophia Bush dan penyanyi cantik Kate Voegele dan mantan pemain sepak bola perempuan Abby Wambach yang menyatakan dirinya akan bergabung dengan kelompok tersebut. Untuk mendapatkan para penggemar membaca yang lebih banyak dalam waktu dekat Emma berencana akan mengundang penulis film Harry potter yakni JK Rowling dan peyanyi Taylor Swift.
Buku pertama yang dibaca oleh kelompok tersebut adalah buku yang berjudul My life on Road,memoar teranyar Gloria Steinem.Buku tersebut adalah kumpulan Refleksi Gloria,Yakni seorang feminis asal Amerika Serikat tentang kehidupan dan aktivitasnya.Memoar itu disebut-sebut sebagai buku yang mencerahkan oleh The Guardian.
Ketertarikan Emma terhadap Feminisme telah membuatnya sempat diajak kerjasama oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam sebuah kampanye yang bertema HeForShe.
”Baik laki-laki maupun perempuan seharusnya lebih peka.Laki-laki dan perempuan seharusnya bebas untuk merasa tegar”. Ujar Emma sebagaimana yang dikutip oleh salah satu media di Amerika Serikat.
Sebenarnya kelompok membaca dan membedah sebuah buku bukanlah hal pertama dan baru di buat oleh para selebritis dunia,sebelumnya hal semacam ini pernah dilakukan oleh para pesohor dan senior Emma seperti Gwyneth,Paltrow.Mereka lebih fokus kepada buku-buku memasak,perbedaan signifikan inilah yang membuat Emma lebih mudah dikenal,pasalnya buku yang diangkat oleh Emma adalah yang bersifat umum dan mengandung sisi kehidupan sosial dan karakter.
Selain itu ada juga pemain film Reese Witherspoon yang menjalankan kelompok serupa di Instagram melalui tanda pagar #RWBookClub.
Demikian artikel singkat kali ini.Dari kisah Insipiratif Emma Watson kita bisa menarik sebuah kesimpulan bahwa jangan takut dan menyerah dalam membuat sebuah kebaikan.Semua tidak mudah dan selalu membutuhkan orang lain di samping kita.Karena tidak ada sesuatu yang bisa tumbuh besar dan hebat tanpa peranan sahabat dan orang lain di dalamnya.
Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu buat anda.