Waspada ....Beginilah cara Iblis Menggoda Manusia Supaya Tidak Bersyukur Kepada Allah

Sudah menjadi kodrat manusia bahwa mereka tidak akan ernah puas dengan apa yang telah mereka dapatkan di dunia ini, semakin banyak harta yang mereka tumpuk semakin mereka meras haus dan selalu berusaha untuk mendapatkan yang lebih dari yang ada.

Bukan sesuatu yang mengherankan disaat kita melihat banyak sekali manusia mengeluh dalam berbagai kondisi. Padahal banyak mata yang cemburu melihat kelebihan-kelebihan yang ia miliki. Banyak hati yang berharap menjadi dirinya dan berada di posisinya.

Udara panas mengeluh kepanasan. Udara dingin mengeluh kedinginan.

cara-iblis-menggoda-manusia-supaya-tidak-besryukurJika dalam sebulan Allah turunkan hujan selama tiga hari berturut-turut, mereka bilang hujan terus, padahal waktu kemarau melanda mereka meronta memohon hujan.

Pengangguran mengeluh tak mendapat kerjaan. Yang bekerja mengeluh lelah dan jenuh dengan pekerjaannya. Terus begitu, hingga tidak ada celah sedikitpun untuk berhenti mengeluh.



Si Miskin mengeluh atas kekurangan mereka, dia bilang Allah ga adil dan gak sayang kepada mereka, di lain sisi seorang yang kaya raya selalu merasa takut akan kehilangan harta bendanya karena anak-anaknya selalu bersikap boros dan tidak gemar bersedekah.

Itulah fenomena yang kita lihat sehari-hari. Bahkan mereka yang telah memiliki segalanya masih merasa kurang dan belum punya apa-apa.

Makanya tidak heran jika Allah swt berfirman dalam Al-qur'an

وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

“Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.”
(QS. Saba’ (34) : 13)

Lalu hati kita pun bertanya-tanya, “Mengapa manusia bisa separah ini? Mendapat kucuran nikmat tapi tak pernah tergerak untuk sekedar berterima kasih dan bersyukur pada Sang Pemberi Nikmat?”

Perlu kita renungkan bahwa setiap hari manusia dikepung oleh musuhnya dari empat arah. Dari depan, belakang, kanan dan kirinya.

Dari empat arah ini musuh selalu merayu, menggoda dan menakut-nakuti agar manusia lupa untuk bersyukur.

Allah swt berfirman,

ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

“Kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.”
(QS. Al-A’raf (7) : 17)

Inilah sumpah Iblis di hadapan Allah swt. Mereka akan melakukan berbagai cara untuk menjadikan manusia tidak bersyukur dan ingkar akan nikmat Allah Swt.

Manusia akan selalu dihantui oleh bermacam-macam  bisikan agar ia tidak bersyukur.

Kita ditakut-takuti dengan bermacam masalah agar kita terus merasa dalam kekurangan dan masalah. Hati kita akan selalu digiring untuk selalu takut dan gelisah sehingga lupa untuk beribadah dan berterima kasih

Meski demikian, jangan pernah pesimis ! Walaupun setan selalu menyerang kita dari empat arah, ada dua arah yang tidak mampu dikuasainya. Yaitu arah atas dan bawah.

Arahkan pandanganmu ke atas untuk memohon dan berdoa kepada Allah. Dan tundukkan kepalamu ke arah bawah dengan cara  bersujud dan mohon ampun kepada-Nya.

Harap jangan sia-siakan dua arah ini ! Karena setiap sujud kita mendekatkan kepada Allah. Dalam posisi sujud kita ingin mengatakan, “Ya Allah, aku tidak memiliki kemampuan apa-apa selain berharap dari-Mu. Maka bantulah aku untuk bersyukur dan menghadapi semua godaan ini !”


(Tiada daya dan upaya melainkan dari Allah Swt.)

Karena itu Allah swt berfirman,

وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ

“Dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).”
(QS. Al-‘Alaq (96) : 19)

Lawanlah segala gangguan setan dengan doa dan sujud kepada Allah. Sehingga hati kita selalu bersyukur dalam setiap keadaan. Dan ketika kita telah bersyukur, bersiaplah untuk mendapat tambahan demi tambahan dari Allah swt.

Ingatlah perintah Allah Swt dalam surat Al-baqarah ayat 152

"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »